عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ عَلَى مَنْ نَاوَأَهُمْ حَتَّى يُقَاتِلَ آخِرُهُمُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُد
Salin

Abu Huraira melaporkan Rasulullah berkata, “Tidak seorang pun yang menangis karena takut akan Tuhan akan masuk neraka sampai susu kembali ke ambing, dan tidak ada hamba Tuhan yang akan mengalami debu di jalan Tuhan dan asap jahannam.” Tirmidhi menyebarkannya, dan Nasa'i menambahkan dalam versi lain, “selalu di lubang hidung seorang Muslim.” Dalam yang lain oleh dia dia menambahkan, “Selalu ada di perut seorang hamba Allah; dan kekikiran dan iman tidak akan pernah digabungkan dalam hati seorang hamba Allah.”