عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي يُقَاتِلُونَ عَلَى الْحَقِّ ظَاهِرِينَ عَلَى مَنْ نَاوَأَهُمْ حَتَّى يُقَاتِلَ آخِرُهُمُ الْمَسِيحَ الدَّجَّالَ» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُد
Terjemahan

'Abdallah b. Hubshi mengatakan bahwa Nabi ditanya perbuatan mana yang paling baik dan menjawab, “Berdiri lama dalam doa.” Dia ditanya sadaqah apa yang paling baik dan menjawab, “Usaha orang yang memiliki sedikit.” Dia ditanya hijrah apa yang paling baik dan menjawab, “Itu orang yang meninggalkan apa yang dilarang Allah.” Dia ditanya jihad apa yang paling baik dan menjawab, “Itu orang yang berperang melawan orang-orang musyrik dengan harta dan dirinya.” Dia ditanya cara pembunuhan apa yang paling terhormat dan menjawab, “Orang yang darahnya ditumpahkan dan kudanya terluka.” Abu Dawud menuliskannya versi Nasa'i mengatakan bahwa Nabi ditanya tindakan mana yang paling baik dan menjawab, “Iman yang tidak mengandung keraguan, jihad yang tidak mengandung ketidaksetiaan mengenai rampasan, dan ziarah yang diterima.” Dia ditanya doa apa yang paling baik dan menjawab, “Berdiri lama dalam pengabdian.” Kedua versi sepakat tentang sisanya.