عَن أبي أُمامةَ قَالَ: خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَرِيَّةٍ فَمَرَّ رَجُلٌ بِغَارٍ فِيهِ شَيْءٌ مِنْ مَاءٍ وَبَقْلٍ فَحَدَّثَ نَفْسَهُ بِأَنْ يُقِيمَ فِيهِ وَيَتَخَلَّى مِنَ الدُّنْيَا فَاسْتَأْذَنَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنِّي لَمْ أُبْعَثْ بِالْيَهُودِيَّةِ وَلَا بِالنَّصْرَانِيَّةِ وَلَكَنِّي بُعِثْتُ بِالْحَنِيفِيَّةِ السَّمْحَةِ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَغَدْوَةٌ أَوْ رَوْحَةٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا وَلَمَقَامُ أَحَدِكُمْ فِي الصَّفِّ خَيْرٌ مِنْ صَلَاتِهِ سِتِّينَ سَنَةً» . رَوَاهُ أَحْمد
Terjemahan

Ibnu Abbas melaporkan Rasulullah berkata kepada teman-temannya, “Ketika saudara-saudaramu dipukul dalam pertempuran Uhud, Allah menaruh roh mereka di tanaman burung-burung hijau yang turun ke sungai-sungai surga, makan buahnya dan bersarang di lampu-lampu emas di bawah naungan Takhta. Kemudian ketika mereka merasakan manisnya makanan, minuman dan istirahat mereka, mereka bertanya siapa yang akan memberi tahu saudara-saudara mereka tentang mereka bahwa mereka hidup di surga agar mereka tidak berhenti menginginkan surga atau mundur dalam perang. Allah Maha Tinggi berfirman bahwa Dia akan memberitahukan kepada mereka tentang mereka, maka Dia menurunkan, “Dan janganlah kamu menganggap orang-orang yang terbunuh di jalan Allah sebagai orang mati, bahkan mereka hidup di hadapan Tuhan mereka dan diberi rezeki.” (Al-Qur'an; 3:169 dan seterusnya) Abu Dawud menuliskannya.