عَن صخْرِ بن وَداعةَ الغامِديِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا» وَكَانَ إِذا بعثَ سريَّةً أوْ جَيْشًا بَعَثَهُمْ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ وَكَانَ صَخْرٌ تَاجِرًا فَكَانَ يَبْعَثُ تِجَارَتَهُ أَوَّلَ النَّهَارِ فَأَثْرَى وَكَثُرَ مالُه. رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَأَبُو دَاوُد والدارمي
Salin

Sa'id b. Abu Hind mengatakan bahwa Abu Huraira melaporkan Rasulullah berkata, “Ada unta milik setan dan rumah-rumah milik setan.” Dia berkata bahwa dia telah melihat unta-unta iblis; seseorang keluar dengan unta betina yang baik yang telah digemukkan, tidak menunggangi salah satu dari mereka atau membawa saudara lelaki yang lelah yang dia temui, tetapi dia belum melihat rumah setan. Sa'id biasa mengatakan bahwa dia pikir itu adalah kandang yang menyembunyikan orang2 dengan brokat. 1. Secara umum diyakini bahwa ini mengacu pada Abu Huraira. 2. Berbagai bacaan memiliki 'yang disembunyikan orang'. Kandang berarti sampah di punggung unta. Abu Dawud menularkannya.