عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْبَيِّنَةُ عَلَى الْمُدَّعِي وَالْيَمِينُ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ
Terjemahan

'Auf b. Malik mengatakan bahwa Nabi telah memberikan keputusan antara dua orang dan bahwa ketika orang yang telah diberikan keputusan itu berpaling dia berkata, “Kecukupan saya adalah Allah, dan yang baik adalah Penjaga.” Maka Rasulullah SAW bersabda: “Allah Yang Maha Tinggi menyalahkan karena gagal, maka gunakanlah kecerdasan, dan apabila suatu perkara menjadi lebih baik, katakanlah: “Kecukupan bagiku adalah Allah, dan kebaikan adalah penjaga.” (Al-Qur'an, 3:173) Abu Dawud mengirimkannya.