عَن الحارِثِ الْأَشْعَرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:" آمُرُكُمْ بِخَمْسٍ: بِالْجَمَاعَةِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَالْهِجْرَةِ وَالْجِهَادِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَإِنَّهُ مَنْ خَرَجَ مِنَ الْجَمَاعَةِ قِيدَ شِبْرٍ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الْإِسْلَامِ مِنْ عُنُقِهِ إِلَّا أَنْ يُرَاجِعَ وَمَنْ دَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ فَهُوَ مِنْ جُثَى جَهَنَّمَ وَإِنْ صَامَ وَصَلَّى وَزَعَمَ أَنَّهُ مُسْلِمٌ ". رَوَاهُ أَحْمد وَالتِّرْمِذِيّ
Terjemahan

Ibnu Abbas melaporkan Nabi berkata, “Siapa yang tinggal di padang pasir akan menjadi kasar, siapa yang mengikuti pengejaran akan menjadi lalai, dan siapa yang pergi ke arah penguasa akan disesatkan.” Ahmad, Tirmidhi dan Nasa'i mengirimkannya. Abu Dawud berkata, “Barangsiapa menempelkan dirinya kepada seorang penguasa akan disesatkan, dan semakin dekat seseorang kepada seorang penguasa, semakin jauh dia pergi dari Allah.”