عَنْ عَائِشَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَتَدْرُونَ مَنِ السَّابِقُونَ إِلَى ظِلِّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟» قَالُوا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ: «الَّذِينَ إِذَا أُعْطُوا الْحَقَّ قَبِلُوهُ وَإِذَا سُئِلُوهُ بَذَلُوهُ وَحَكَمُوا لِلنَّاسِ كحكمِهم لأنفُسِهم»
Terjemahan
Abu Umama melaporkan Nabi berkata, “Tidak seorang pun akan memerintah sepuluh orang atau lebih tanpa datang kepada Allah yang besar dan mulia pada hari kebangkitan dengan tangannya dirantai di lehernya dan dibebaskan oleh kebaikannya, atau dihancurkan oleh dosanya. Awalnya patut disalahkan, tengahnya menghasilkan penyesalan, dan akhirnya adalah aib pada hari kiamat.”