عَنْ عَائِشَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَتَدْرُونَ مَنِ السَّابِقُونَ إِلَى ظِلِّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟» قَالُوا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ: «الَّذِينَ إِذَا أُعْطُوا الْحَقَّ قَبِلُوهُ وَإِذَا سُئِلُوهُ بَذَلُوهُ وَحَكَمُوا لِلنَّاسِ كحكمِهم لأنفُسِهم»
Terjemahan
Mu'awiyah melaporkan Rasulullah berkata, “Jika Anda ditempatkan dalam posisi otoritas, Mu'awiya, bertakwalah kepada Tuhan dan bertindak adil.” Dia mengatakan bahwa dia terus berpikir dia akan menderita oleh jabatan gubernur sesuai dengan apa yang dikatakan Nabi sampai benar-benar menjadi kenyataan. Ahmad. Baihaqi mentransmisikan tradisi Mu'awiya dalam Dalail an-nubuwa.