عَنْ عَائِشَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَتَدْرُونَ مَنِ السَّابِقُونَ إِلَى ظِلِّ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ؟» قَالُوا: اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ: «الَّذِينَ إِذَا أُعْطُوا الْحَقَّ قَبِلُوهُ وَإِذَا سُئِلُوهُ بَذَلُوهُ وَحَكَمُوا لِلنَّاسِ كحكمِهم لأنفُسِهم»
Terjemahan

Ibnu Umar melaporkan Nabi berkata, “Sultan adalah bayangan Allah di bumi yang setiap hamba-Nya yang dirugikan memperbaiki. Ketika dia adil, dia akan mendapat pahala, dan itu adalah tugas rakyat biasa untuk bersyukur; tetapi ketika dia bertindak tirani, beban berada pada dirinya, dan itu adalah tugas rakyat biasa untuk menunjukkan ketahanan.” Baihaqi menyampaikan dalam Shuab al iman.