عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ أَنَّهُ قَالَ لِمُعَاوِيَةَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: « (مَنْ وَلَّاهُ اللَّهُ شَيْئًا مِنْ أَمْرِ الْمُسْلِمِينَ فَاحْتَجَبَ دُونَ حَاجَتِهِمْ وَخَلَّتِهِمْ وَفَقْرِهِمُ احْتَجَبَ اللَّهُ دُونَ حَاجَتِهِ وَخَلَّتِهِ وَفَقْرِهِ» . فَجَعَلَ مُعَاوِيَةُ رَجُلًا عَلَى حَوَائِجِ النَّاسِ. رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ وَالتِّرْمِذِيُّ وَفِي رِوَايَةٍ لَهُ وَلِأَحْمَدَ: «أَغْلَقَ اللَّهُ لَهُ أَبْوَابَ السَّمَاءِ دُونَ خَلَّتِهِ وَحَاجَّتِهِ وَمَسْكَنَتِهِ»
Terjemahan
'Amr b. Murra mengatakan bahwa dia berkata kepada Mu'awiyah bahwa dia telah mendengar Rasulullah berkata, “Jika seseorang diberi wewenang oleh Tuhan atas masalah apa pun yang berkaitan dengan Muslim dan berpaling dari menangani kebutuhan, kemiskinan dan kemiskinan mereka, Tuhan akan berpaling dari menangani kebutuhan, kemiskinan dan kemiskinannya.” Mu'awiyah kemudian menunjuk seorang pria untuk menangani kebutuhan rakyat. Abu Dawud dan Tirmidhi mengirimkannya. Sebuah versi oleh Ahmad dan Tirmidhi mengatakan, “Tuhan akan mengunci gerbang surga atas kemiskinan, kebutuhan dan kemiskinannya.”