عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ:" مَا مِنْ حَاكِمٍ يَحْكُمُ بَيْنَ النَّاسِ إِلَّا جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَلَكٌ آخِذٌ بِقَفَاهُ ثُمَّ يَرْفَعُ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَإِنْ قَالَ: أَلْقِهْ أَلْقَاهُ فِي مَهْوَاةٍ أَرْبَعِينَ خَرِيفًا ". رَوَاهُ أَحْمَدُ وَابْنُ مَاجَهْ والْبَيْهَقِيُّ فِي شُعَبِ الْإِيمَان
Terjemahan

'Abdallah b. Mas'ud melaporkan Rasulullah berkata, “Tidak ada hakim yang mengumumkan penghakiman di antara manusia akan gagal datang pada hari kebangkitan dengan malaikat memegang punggung lehernya. Kemudian dia akan mengangkat kepalanya ke surga, dan jika Allah memerintahkan untuk melemparkannya, dia akan melemparkannya ke dalam jurang yang dalam empat puluh tahun.” Ahmad, Ibn Majah, dan Baihaqi di Shu'ab al-lman mentransmisikannya. * yaitu malaikat.