عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاء إِلا أنزل لَهُ دَوَاء» . رَوَاهُ البُخَارِيّ
Salin
Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa seorang pria datang kepada Nabi dan mengatakan kepadanya bahwa perut saudaranya longgar, jadi utusan Tuhan menyuruhnya untuk memberinya madu untuk diminum. Dia melakukannya dan kemudian datang dan berkata, “Aku memberinya minum tetapi itu hanya membuat perutnya lebih longgar.” Ini dia mengatakan tiga kali, dan ketika dia datang untuk keempat kalinya dan disuruh memberinya madu untuk diminum, dia berkata, “Saya telah melakukannya, tetapi itu hanya meningkatkan kelonggaran.” Rasul Allah menjawab, “Allah telah berbicara yang benar dan isi perut saudaramu telah berdusta.” Dia kemudian memberinya minum dan dia pulih. (Bukhari dan Muslim.)