عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَفَاءَلُ وَلَا يَتَطَيَّرُ وَكَانَ يُحِبُّ الِاسْمَ الْحَسَنَ. رَوَاهُ فِي شَرْحِ السّنة
Salin
Buraida mengatakan bahwa Nabi tidak mengambil pertanda dari apa pun; tetapi ketika dia mengirim seorang agen dia bertanya tentang namanya dan jika itu menyenangkannya dia senang tentang hal itu dan keceriaannya atas alasan itu terlihat di wajahnya, tetapi jika dia tidak menyukai namanya, ketidaksenangannya atas alasan itu terlihat di wajahnya. Ketika dia memasuki sebuah desa dia bertanya tentang namanya dan jika itu menyenangkannya dia senang tentang hal itu dan keceriaannya atas alasan itu terlihat di wajahnya, tetapi jika dia tidak menyukai namanya, ketidaksenangannya atas alasan itu terlihat di wajahnya. Abu Dawud menuliskannya.