عَن مُعَاوِيَة بن الحكم قَالَ: قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أُمُورًا كُنَّا نَصْنَعُهَا فِي الْجَاهِلِيَّةِ كُنَّا نَأْتِي الْكُهَّانَ قَالَ: «فَلَا تَأْتُوا الْكُهَّانَ» قَالَ: قُلْتُ: كُنَّا نَتَطَيَّرُ قَالَ: «ذَلِكَ شَيْءٌ يَجِدُهُ أَحَدُكُمْ فِي نَفْسِهِ فَلَا يصدَّنَّكم» . قَالَ: قُلْتُ: وَمِنَّا رِجَالٌ يَخُطُّونَ قَالَ: «كَانَ نَبِيٌّ مِنَ الْأَنْبِيَاءِ يَخُطُّ فَمَنْ وَافَقَ خَطَّهُ فَذَاك» . رَوَاهُ مُسلم
Salin
Dia mengatakan bahwa dia mendengar utusan Tuhan berkata

“Malaikat-malaikat turun di awan, dan menyebutkan suatu perkara yang telah ditetapkan di surga, kemudian setan-setan mendengarkan dengan sembunyi-sembunyi dan mendengarnya memberitahukannya kepada para kahin yang menceritakan seratus kebohongan buatan mereka sendiri.” Bukhari mengirimkannya.