عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَعُودُ مُسْلِمًا غُدْوَةً إِلَّا صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُونَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ وَكَانَ لَهُ خَرِيفٌ فِي الْجَنَّةِ ". رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو دَاوُد
Terjemahan
Dia melaporkan utusan Tuhan berkata, “Besarnya pahala sejalan dengan besarnya penderitaan. Ketika Tuhan yang agung dan mulia mengasihi manusia, Dia menyiksa mereka, dan mereka yang menerimanya dengan senang hati menerima kesenangan Tuhan, tetapi mereka yang tidak senang menerima ketidaksenangan Tuhan. Tirmidhi dan Ibnu Majah mengirimkannya.