عَن أنس قَالَ: كَانَ غُلَامٌ يَهُودِيٌّ يَخْدُمُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرِضَ فَأَتَاهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُهُ فَقَعَدَ عِنْدَ رَأْسِهِ فَقَالَ لَهُ: «أَسْلِمْ» . فَنَظَرَ إِلَى أَبِيهِ وَهُوَ عِنْدَهُ فَقَالَ: أَطِعْ أَبَا الْقَاسِمِ. فَأَسْلَمَ. فَخَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَقُولُ: «الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَنْقَذَهُ مِنَ النَّارِ» . رَوَاهُ البُخَارِيّ
Terjemahan
'Ata' b. Abu Rabah berkata Ibnu 'Abbas bertanya apakah dia ingin dia menunjukkan kepadanya seorang wanita yang akan pergi ke surga. Ketika dia menjawab bahwa dia pasti akan melakukannya, dia berkata

Wanita kulit hitam ini datang kepada Nabi dan berkata, “Rasulullah, saya tunduk pada kecacatan dan menjadi tidak terbuka, jadi berdoalah kepada Tuhan untuk saya.” Dia menjawab, “Jika kamu mau, kamu boleh menanggungnya dan diberi pahala dengan surga, tetapi jika kamu mau, aku akan memohon kepada Allah untuk menyembuhkan kamu.” Dia berkata, “Aku akan menanggungnya.” Kemudian dia menambahkan, “Tetapi karena aku tidak terbuka, berdoalah kepada Allah agar hal itu tidak terjadi.” Kemudian ia berdoa untuknya. (Bukhari dan Muslim.)