عَنْ جَابِرٍ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَمَنَّوُا الْمَوْتَ فَإِنَّ هَوْلَ الْمُطَّلَعِ شَدِيدٌ وَإِنَّ مِنَ السَّعَادَةِ أَنْ يَطُولَ عُمْرُ الْعَبْدِ وَيَرْزُقَهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الْإِنَابَة» . رَوَاهُ أَحْمد
Terjemahan
Abu Umama dijo

Kami duduk memperhatikan utusan Tuhan yang memberi kami nasihat dan melembutkan hati kami. Kemudian Sa'ad b. Abu Waqqa menangis dan berkata, “Seandainya aku mati! “Utusan Tuhan berkata, “Apakah kamu menginginkan kematian di hadapanku, Sa'd?” mengulanginya tiga kali. Kemudian dia berkata, “Wahai, jika kamu diciptakan untuk surga, akan lebih baik bagimu jika hidupmu diperpanjang dan amal-amal kamu baik.” Ahmad menuliskannya.