عَنْ جَابِرٍ قَالَ: كَانَتِ الْيَهُودُ تَقُولُ: إِذَا أَتَى الرَّجُلُ امْرَأَتَهُ مِنْ دُبُرِهَا فِي قُبُلِهَا كَانَ الْوَلَد أَحول فَنزلت: (نساوكم حرث لكم فَأتوا حَرْثكُمْ أَنى شِئْتُم)
Terjemahan
Jabir menyatakan bahwa orang-orang Yahudi biasa mengatakan

“Apabila seorang laki-laki melakukan hubungan seksual dengan istrinya melalui vagina, tetapi berada di punggungnya, maka anak itu akan menyipitkan mata,” maka turun ayat, “Istrimu adalah kemiringan bagimu, maka datanglah ke tempat tidurmu sesuka kamu” (Al-Qur'an 2:223). (Bukhari dan Muslim.)