عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهَا فِي بَرِيرَةَ: «خُذِيهَا فَأَعْتِقِيهَا» . وَكَانَ زَوْجُهَا عَبْدًا فَخَيَّرَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاخْتَارَتْ نَفسهَا وَلَو كَانَ حرا لم يخيرها
Terjemahan
Ibnu Abbas dijo
Suami Barira adalah seorang budak negro bernama Mughith yang masih bisa saya bayangkan berkeliling di belakangnya di jalan-jalan Madinah menangis dengan air mata mengalir di janggutnya. Rasulullah SAW berkata kepada al-Abbas, “Apakah kamu tidak heran, 'Abbas, atas cinta Mughith; atas kebencian Barira dan Barira terhadap Mughith?” Nabi menyatakan keinginan bahwa dia akan membawanya kembali, tetapi ketika dia bertanya apakah dia memberinya perintah dan dia menjawab bahwa dia hanya menengahi, dia berkata, “Saya tidak membutuhkannya.” Bukhari mengirimkannya.