عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا فَإِنَّهُنَّ خُلِقْنَ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَيْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلَاهُ فَإِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسْرَتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ فَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ»
Terjemahan

'Abdallah b. Zam'a melaporkan Rasulullah berkata, “Tidak seorang pun dari kalian harus mencambuk istrinya seperti seorang budak dicambuk dan kemudian melakukan hubungan seksual dengannya pada akhir hari.” Sebuah versi memiliki, “Salah satu dari Anda memiliki pilihan untuk mencambuk istrinya saat seorang budak dicambuk dan mungkin dia berbaring dengannya di penghujung hari.” Kemudian dia memberi nasihat kepada mereka tentang tertawa ketika seseorang meniup angin, berkata, “Mengapa salah satu dari kalian menertawakan apa yang dilakukannya sendiri?” (Bukhari dan Muslim.)