عَن عَائِشَة رَضِي الله عَنْهَا أَنَّهَا كَانَتْ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ قَالَتْ: فَسَابَقْتُهُ فَسَبَقْتُهُ عَلَى رِجْلَيَّ فَلَمَّا حَمَلْتُ اللَّحْمَ سَابَقْتُهُ فَسَبَقَنِي قَالَ: «هَذِهِ بِتِلْكَ السَّبْقَةِ» . رَوَاهُ أَبُو دَاوُدَ
Terjemahan

Anas melaporkan Rasulullah berkata, “Ketika seorang wanita menjalankan lima waktu sholat, berpuasa selama Ramadhan, menjaga kesucian dan mematuhi suaminya, dia boleh masuk melalui pintu surga mana pun yang dia inginkan.” ** Cara mengatakan tidak akan menghalangi dia masuk surga. Abu Nu'aim menyebarkannya dalam al-Hilya.