عَنْ مَالِكٍ بَلَغَهُ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يُسْأَلُ: هَلْ يَصُومُ أَحَدٌ عَنْ أَحَدٍ أَوْ يُصَلِّي أَحَدٌ عَنْ أَحَدٍ؟ فَيَقُولُ: لَا يَصُومُ أَحَدٌ عَنْ أَحَدٍ. وَلَا يُصَلِّي أَحَدٌ عَنْ أحد. رَوَاهُ فِي الْمُوَطَّأ

Malik mengatakan dia mendengar bahwa Ibnu Umar dulu ditanya apakah seseorang boleh berpuasa atau berdoa atas nama orang lain, dan menjawab, “Seseorang tidak boleh berpuasa atau berdoa atas nama orang lain.” Dia menuliskannya dalam al-Muwatta'.