عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ:: خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فُرِضَ عَلَيْكُمُ الْحَجُّ فَحُجُّوا» فَقَالَ رَجُلٌ: أَكُلَّ عَامٍ يَا رَسُولَ اللَّهِ؟ فَسَكَتَ حَتَّى قَالَهَا ثَلَاثًا فَقَالَ: " لَوْ قُلْتُ: نَعَمْ لَوَجَبَتْ وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ " ثُمَّ قَالَ: ذَرُونِي مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْء فدَعُوه ". رَوَاهُ مُسلم
Terjemahan
Ibnu Abbas berkata bahwa utusan Allah menetapkan tempat-tempat berikut untuk mengenakan ihram

Dhul Hulaifa untuk rakyat Madinah, al-Juhfa untuk rakyat Suriah, Qarn al-Manazil untuk orang-orang Najd, dan Yalamlam untuk orang-orang Yaman; jadi tempat-tempat ini untuk daerah-daerah ini dan untuk orang-orang dari daerah lain yang datang ke mereka dengan maksud untuk melakukan haji dan umra. Tempat di mana mereka yang tinggal lebih dekat ke Mekah harus mengenakan ihram (pakaian haji) adalah tempat mereka tinggal, dan seterusnya dan seterusnya hingga penduduk Mekah sendiri yang mengenakan ihram di dalamnya. Bukhari dan Muslim.