عَنِ الْمُهَاجِرِ الْمَكِّيِّ قَالَ: سُئِلَ جَابِرٌ عَنِ الرَّجُلِ يَرَى الْبَيْتَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ فَقَالَ قَدْ حَجَجْنَا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ نَكُنْ نَفْعَلُهُ. رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَأَبُو دَاوُدَ
Terjemahan
Ubaid b. Umair berkata

Ibnu Umar biasa menekan kedua sudut dengan cara yang belum pernah saya lihat seorang pun dari sahabat pers utusan Allah. Dia berkata, “Jika saya melakukannya, itu karena saya mendengar utusan Tuhan berkata bahwa membelai mereka adalah penebusan dosa; dan saya mendengar dia berkata bahwa jika seseorang mengelilingi Rumah ini selama seminggu dan menghitung sirkuitnya, itu akan seperti membebaskan seorang budak; Saya mendengar dia berkata bahwa tidak ada yang akan meletakkan satu kaki di tanah dan mengangkat yang lain tanpa Tuhan menghapus dosa darinya karena itu dan mencatat berkat untuknya pertanggungjawabannya.” Tirmidhi mengirimkannya.