عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: مَا تَرَكْنَا اسْتِلَامَ هَذَيْنِ الرُّكْنَيْنِ: الْيَمَانِي وَالْحَجَرِ فِي شِدَّةٍ وَلَا رخاء مُنْذُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يستلمهما
وَفِي رِوَايَةٍ لَهُمَا: قَالَ نَافِعٌ: رَأَيْتُ ابْنَ عُمَرَ يَسْتَلِمُ الْحَجَرَ بِيَدِهِ ثُمَّ قَبَّلَ يَدَهُ وَقَالَ: مَا تَرَكْتُهُ مُنْذُ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَفْعَله
Terjemahan
Umm Salama mengatakan bahwa dia mengeluh kepada utusan Tuhan karena sakit, dan dia menyuruhnya untuk melakukan keliling di belakang orang-orang yang mengendarai. Dia melakukannya, dan utusan Allah sedang berdoa ke sisi rumah dan membacakan, “Demi at-tur dan kitab yang tertulis.” (Al-Qur'an, 52. Teks di sini memiliki Bit-tur, sedangkan Al-Qur'an memiliki wattur. Bukhari memiliki wattur dalam haji, 64, tetapi dia memiliki Bit-tur, dalam Shalat, 78, Haji, 74, dan Tafsir Surat at-Tur, 1). (Bukhari dan Muslim)