عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ: سُئِلَ أُسَامَةُ بْنُ زَيْدٍ: كَيْفَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسِيرُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ حِينَ دَفَعَ؟ قَالَ: كَانَ يَسِيرُ الْعُنُق فَإِذا وجد فجوة نَص
Terjemahan

Usama b. Zaid naik untanya di belakang Nabi dari Arafa ke al-Muzdalifa, kemudian dia membawa al-Fadl di belakangnya dari al-Muzdalifa ke Mina, dan keduanya mengatakan bahwa Nabi terus meninggikan suaranya dalam talbiya sampai dia melemparkan kerikil ke jamra 'Aqaba.Bukhari dan Muslim.