عَن جَابر قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْمِي عَلَى رَاحِلَتِهِ يَوْمَ النَّحْرِ وَيَقُولُ: «لِتَأْخُذُوا مَنَاسِكَكُمْ فَإِنِّي لَا أَدْرِي لَعَلِّي لَا أَحُجُّ بعد حجتي هَذِه» . رَوَاهُ مُسلم
Terjemahan
Jabir melaporkan utusan Tuhan berkata, “Membersihkan diri dengan batu (Isjmar adalah kata yang digunakan, dan Taj al-Arus menyarankan bahwa di sini artinya adalah melempar kerikil; tetapi karena ramy al-jimar terjadi dalam frasa berikutnya, tampaknya lebih baik menerjemahkannya seperti di atas untuk menghindari mengatakan hal yang sama dua kali. Lihat hal. 74, baris 9 f.) dengan angka ganjil, melempar kerikil ke jamra dengan angka ganjil, berjalan antara as-Safa dan al-Marwa dengan angka ganjil, dan mengelilinginya dengan angka ganjil. Apabila salah seorang di antara kalian membersihkan dirinya dengan batu, ia harus melakukannya dengan angka ganjil,” kata Muslim.