عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلْتُمْ مِنْ كَسْبِكُمْ وَإِنَّ أَوْلَادَكُمْ مِنْ كَسْبِكُمْ» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَالنَّسَائِيُّ وَابْنُ مَاجَهْ. وَفِي رِوَايَةِ أَبِي دَاوُدَ وَالدَّارِمِيِّ: «إِنَّ أَطْيَبَ مَا أَكَلَ الرَّجُلُ مِنْ كَسْبِهِ وَإِنَّ وَلَده من كَسبه»
Salin
Ibnu Umar melaporkan Rasulullah berkata, “Allah telah mengutuk* anggur, peminumnya, pelayannya, penjualnya, pembelinya, pemesannya, orang yang ditekan, orang yang menyerahkannya dan orang yang disampaikannya.” Abu Dawud dan Ibnu Majah menuliskannya. (*) Ini mungkin juga diterjemahkan sebagai “kutukan Tuhan...” sebagai yang sempurna mengungkapkan waktu lampau dan keinginan.