عَن سعيد بْنِ زَيْدٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ: «من أحيى أَرْضًا مَيْتَةً فَهِيَ لَهُ وَلَيْسَ لِعِرْقٍ ظَالِمٍ حق» . رَوَاهُ أَحْمد وَالتِّرْمِذِيّ وَأَبُو دَاوُد
وَرَوَاهُ مَالِكٌ عَنْ عُرْوَةَ مُرْسَلًا. وَقَالَ التِّرْمِذِيُّ: هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ
Salin
Rafi' b. 'Amr al-Ghifari berkata
Ketika saya masih kecil, saya biasa melemparkan batu ke pohon-pohon palem milik Ansar dan dibawa kepada Nabi. Dia bertanya, “Mengapa kamu melemparkan batu ke pohon palem, nak?” Dan ketika saya menjawab bahwa itu untuk mendapatkan sesuatu untuk dimakan, dia berkata, “Jangan melempar batu, tetapi Anda boleh makan apa pun yang jatuh di bawahnya.” Kemudian dia mengulurkan tangannya ke atas kepalaku, dia berkata, “Ya Tuhan, isi perutnya.” Tirmidhi, Abu Dawud dan Ibnu Majah mengirimkannya.