عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَرْجِعُ أَحَدٌ فِي هِبَتِهِ إِلَّا الْوَالِدُ مِنْ وَلَده» . رَوَاهُ النَّسَائِيّ وَابْن مَاجَه
Salin
Abu Huraira mengatakan bahwa seorang Arab gurun menyerahkan kepada Utusan Allah seekor unta betina muda, sebagai imbalannya dia memberinya enam unta muda. Dia tidak senang, dan ketika Nabi mendengar itu, dia memuji dan memuji Tuhan dan berkata, “Maka dan dengan demikian memberiku seekor unta betina dan aku memberinya enam unta betina muda sebagai imbalannya, tetapi dia tidak senang. Saya merasa cenderung menerima hadiah hanya dari seorang Qurashi, seorang Ansari, seorang Thaqafi, atau seorang Dausi.” Tirmidhi, Abu Dawud dan Nasa'i mengirimkannya.