عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا يَرْجِعُ أَحَدٌ فِي هِبَتِهِ إِلَّا الْوَالِدُ مِنْ وَلَده» . رَوَاهُ النَّسَائِيّ وَابْن مَاجَه
Salin

Anas berkata bahwa ketika Rasulullah datang ke Madinah, para imigran datang kepadanya dan berkata, “Rasulullah, kami belum pernah melihat orang-orang yang lebih liberal karena kelimpahan atau lebih baik dalam memberi bantuan padahal mereka hanya sedikit daripada umat yang telah kami menetap di antara mereka. Mereka telah menghilangkan masalah kami dan berbagi dengan kami hal-hal menyenangkan mereka sehingga kami takut mereka akan mendapatkan seluruh pahala.” Dia menjawab, “Tidak, selama kamu memohon kepada Allah untuk mereka dan menyatakan pujian kepada mereka*.” * Mereka tidak memiliki alasan untuk takut bahwa Ansar akan mendapatkan semua pahala dari Tuhan selama ucapan terima kasih yang semestinya dilakukan. Tirmidhi mengirimkannya dengan mengatakan bahwa itu adalah sahih.