وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أُتِيَ بِبَاكُورَةِ الْفَاكِهَةِ وَضَعَهَا عَلَى عَيْنَيْهِ وَعَلَى شَفَتَيْهِ وَقَالَ: «اللَّهُمَّ كَمَا أَرَيْتَنَا أَوَّلَهُ فَأَرِنَا آخِرَهُ» ثُمَّ يُعْطِيهَا مَنْ يَكُونُ عِنْدَهُ مِنَ الصِّبْيَانِ. رَوَاهُ الْبَيْهَقِيّ فِي الدَّعْوَات الْكَبِير
Salin
Abu Huraira berkata bahwa ketika Rasulullah dibawa buah-buah pertama, dia melihat dia meletakkan buah-buah itu di mata dan bibirnya dan kemudian berkata, “Ya Tuhan, sebagaimana Engkau tunjukkan kepada kami yang pertama, tunjukkan kepada kami yang terakhir dari itu.” Dia kemudian akan memberikannya kepada semua anak laki-laki yang hadir. Baihaqi menuliskannya dalam [Kitab] ad-Da'awat al-Kabir.