عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَمْ يَبْقَ مِنَ النُّبُوَّةِ إِلَّا الْمُبَشِّرَاتُ» قَالُوا: وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ؟ قَالَ: «الرُّؤْيَا الصالحةُ» . رَوَاهُ البُخَارِيّ
وَزَادَ مَالِكٌ بِرِوَايَةِ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ: «يَرَاهَا الرجل الْمُسلم أَو ترى لَهُ»
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan bahwa utusan Tuhan berkata
“Semua yang tersisa dari nubuat adalah mubashshirat.” * Dia ditanya apa artinya itu dan mengatakan itu adalah visi yang baik. Bukhari mentransmisikannya. Malik menambahkan dalam versi 'Ata' b. Yasar, “yang dilihat oleh seorang Muslim, atau yang ditunjukkan kepadanya.” * Secara harfiah hal-hal yang membawa berita. Berita itu dapat menyebabkan kesenangan atau rasa sakit.