عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَمْ يَبْقَ مِنَ النُّبُوَّةِ إِلَّا الْمُبَشِّرَاتُ» قَالُوا: وَمَا الْمُبَشِّرَاتُ؟ قَالَ: «الرُّؤْيَا الصالحةُ» . رَوَاهُ البُخَارِيّ
وَزَادَ مَالِكٌ بِرِوَايَةِ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ: «يَرَاهَا الرجل الْمُسلم أَو ترى لَهُ»
Terjemahan
Abu Qatada melaporkan bahwa utusan Tuhan berkata
“Penglihatan yang baik datang dari Allah dan mimpi (hulm) dari iblis. Maka apabila salah seorang di antara kamu melihat apa yang disukainya, dia harus memberitahukannya hanya kepada orang yang disukainya; tetapi apabila dia melihat apa yang tidak disukainya, dia harus berlindung kepada Allah dari kejahatan itu dan dari kejahatan setan, meludahlah ke kiri tiga kali, dan janganlah memberitahukan kepada siapa pun tentang hal itu. Maka itu tidak akan menyakitinya.” (Bukhari dan Muslim.)