عَن قبيصَة بن مُخَارق الْهِلَالِي قَالَ: تَحَمَّلْتُ حَمَالَةً فَأَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَسْأَلُهُ فِيهَا. فَقَالَ: «أَقِمْ حَتَّى تَأْتِينَا الصَّدَقَة فنأمر لَك بهَا» . قَالَ ثُمَّ قَالَ: «يَا قَبِيصَةُ إِنَّ الْمَسْأَلَةَ لَا تَحِلُّ إِلَّا لِأَحَدِ ثَلَاثَةٍ رَجُلٍ تَحَمَّلَ حَمَالَةً فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَهَا ثُمَّ يُمْسِكُ وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ اجْتَاحَتْ مَالَهُ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ قَالَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ حَتَّى يقوم ثَلَاثَة من ذَوي الحجى مِنْ قَوْمِهِ. لَقَدْ أَصَابَتْ فُلَانًا فَاقَةٌ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ أَوْ قَالَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ فَمَا سِوَاهُنَّ من الْمَسْأَلَة يَا قبيصَة سحتا يأكلها صَاحبهَا سحتا» . رَوَاهُ مُسلم
Terjemahan

Hakim b. Hizam berkata dia memohon dari utusan Tuhan dan dia memberinya sesuatu, kemudian dia memohon lagi dan ketika dia telah memberinya sesuatu dia berkata, “Hakim, harta ini hijau dan manis, dan siapa yang menerimanya dengan pikiran liberal akan diberkati di dalamnya, tetapi siapa yang menerimanya dengan pikiran yang serakah tidak akan diberkati di dalamnya, seperti orang yang makan tanpa puas. Dan yang lebih unggul daripada yang lebih rendah.” * Hakim berkata bahwa dia menjawab, “Rasulullah, demi Dia yang mengutus kamu dengan kebenaran, aku tidak akan menerima karunia siapa pun setelah ini sampai aku meninggalkan dunia.” (Bukhari dan Muslim.) * Yang unggul adalah tangan pemberi dan tangan yang lebih rendah adalah tangan penerima. Kalimat itu setara dengan mengatakan bahwa lebih baik memberi daripada menerima.