عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ قَالَ: لَمَّا قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ جِئْتُ فَلَمَّا تَبَيَّنْتُ وَجْهَهُ عَرَفْتُ أَنَّ وَجْهَهُ لَيْسَ بِوَجْهِ كَذَّابٍ. فَكَانَ أَوَّلُ مَا قَالَ: «أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصِلُوا الْأَرْحَامَ وَصَلُّوا بِاللَّيْلِ وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلام» . رَوَاهُ التِّرْمِذِيّ وَابْن مَاجَه والدارمي
Terjemahan
Abu Dharr melaporkan utusan Tuhan berkata, “Ada tiga orang yang Allah cintai dan tiga orang yang dibenci Tuhan. Orang-orang yang dikasihi Allah adalah

Seorang pria yang, ketika seseorang datang dan memohon dari beberapa orang atas nama Tuhan, bukan karena hubungan antara dia dan mereka, dan ditolak oleh mereka, menarik diri dari mereka dan memberinya sesuatu secara diam-diam, tidak ada yang tahu tentang karunia itu kecuali Tuhan dan Dia yang memberikannya; seorang pria yang bepergian sepanjang malam bersama orang-orang sampai tidur lebih diinginkan oleh mereka daripada apa pun yang dapat dibandingkan dengannya, dan ketika mereka menundukkan kepala mereka bangkit dan terlibat dan dia membaca ayat-ayat Al-Qur'an, dan seorang pria yang berada dalam kelompok yang bertemu musuh dan dikalahkan, namun pergi. terus maju sampai dia terbunuh atau diberi kemenangan. Tiga orang yang dibenci Allah adalah orang tua yang berzina, orang miskin yang sombong, dan orang kaya yang menindas.” Tirmidhi dan Nasa'i menyebarkannya tetapi Nasa'i tidak menyebutkan tiga orang yang dibenci Tuhan.