عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُنْفِقُ مِنْ كُلِّ مَالٍ لَهُ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا اسْتَقْبَلَتْهُ حَجَبَةُ الْجَنَّةِ كُلُّهُمْ يَدْعُوهُ إِلَى مَا عِنْدَهُ» . قُلْتُ: وَكَيْفَ ذَلِكَ؟ قَالَ: «إِنْ كَانَتْ إِبِلًا فَبَعِيرَيْنِ وَإِنْ كَانَت بقرة فبقرتين» . رَوَاهُ النَّسَائِيّ
Terjemahan

Abu Dharr melaporkan utusan Tuhan mengatakan, “Tidak ada Muslim yang akan menyumbangkan sepasang dari setiap kelas harta yang dimilikinya untuk mengabdikan diri pada jalan Tuhan tanpa semua penjaga surga menemuinya dan memanggilnya untuk menerima apa yang mereka miliki.” Abu Dharr bertanya kepadanya apa sifat itu, dan dia menjawab, “Jika mereka unta akan ada dua, dan jika mereka sapi akan ada dua.” Nasa'i menularkannya.