وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسلم: «إِذْ أَنْفَقَتِ الْمَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ بَيْتِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا بِمَا أَنْفَقَتْ وَلِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا كَسَبَ وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ لَا يَنْقُصُ بَعْضُهُمْ أَجْرَ بعض شَيْئا»
Terjemahan
'Aisyah melaporkan rasul Allah berkata, “Apabila seorang wanita memberikan sebagian dari makanan di rumahnya, tanpa menyia-nyiakannya, dia akan mendapatkan pahala atas apa yang telah dia berikan dan suaminya akan mendapatkan pahala atas apa yang dia kerjakan. Hal yang sama berlaku untuk penjaga toko. Yang satu sama sekali tidak mengurangi pahala yang lain.” (Bukhari dan Muslim.)