وَعَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسلم: «إِذْ أَنْفَقَتِ الْمَرْأَةُ مِنْ طَعَامِ بَيْتِهَا غَيْرَ مُفْسِدَةٍ كَانَ لَهَا أَجْرُهَا بِمَا أَنْفَقَتْ وَلِزَوْجِهَا أَجْرُهُ بِمَا كَسَبَ وَلِلْخَازِنِ مِثْلُ ذَلِكَ لَا يَنْقُصُ بَعْضُهُمْ أَجْرَ بعض شَيْئا»
Terjemahan
Abu Musa al-Ash'ari melaporkan Rasulullah berkata, “Penjaga toko Muslim yang setia yang memberikan apa yang diperintahkan kepadanya sepenuhnya dan penuh dengan kehendak baik, dan menyerahkannya kepada orang yang kepadanya dia diberitahu untuk memberikannya, adalah salah satu dari dua* yang memberikan sadaqah.” (Bukhari dan Muslim.) * Keduanya adalah tuannya dan dirinya sendiri.