وَعَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسَةِ أَوْسُقٍ مِنَ التَّمْرِ صَدَقَةٌ وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسِ أَوَاقٍ مِنَ الْوَرِقِ صَدَقَةٌ وَلَيْسَ فِيمَا دُونَ خَمْسِ ذَوْدٍ من الْإِبِل صَدَقَة»
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan utusan Tuhan berkata, “Tidak ada pembalasan yang dibayarkan untuk luka yang disebabkan oleh binatang bisu, atau untuk kecelakaan di sumur atau tambang, tetapi seperlima dibayarkan untuk harta yang terkubur.” * (Bukhari dan Muslim.) * Kata yang digunakan (rikaz) diterapkan untuk harta yang dikubur oleh orang-orang di zaman pra-Islam; tetapi kata itu juga dapat berarti logam di tambang.