عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: فِي آخِرِ رَمَضَانَ أخرجُوا صَدَقَة صومكم. فرض رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَذِهِ الصَّدَقَةَ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ شَعِيرٍ أَوْ نِصْفَ صَاعٍ مِنْ قَمْحٍ عَلَى كُلِّ حُرٍّ أَوْ مَمْلُوكٍ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى صَغِيرٍ أَوْ كَبِيرٍ. رَوَاهُ أَبُو دَاوُد وَالنَّسَائِيّ
Terjemahan
Ibnu Abbas berkata, “Pada akhir Ramadhan, datangkanlah sadaqah yang berkaitan dengan puasamu. Utusan Allah menetapkan sadaqah ini sebagai sa' kurma kering atau jelai, atau setengah sa gandum yang dibayarkan oleh setiap orang bebas atau budak, laki-laki atau perempuan, muda atau tua. Abu Dawud dan Nasa'i mengirimkannya.