وَحَدَّثَنِي حَرْمَلَةُ بْنُ يَحْيَى، حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ، أَخْبَرَنِي عَمْرٌو، وَهُوَ ابْنُ الْحَارِثِ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ صَلَّى صَلاَةَ الْمُسَافِرِ بِمِنًى وَغَيْرِهِ رَكْعَتَيْنِ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ رَكْعَتَيْنِ صَدْرًا مِنْ خِلاَفَتِهِ ثُمَّ أَتَمَّهَا أَرْبَعًا ‏.‏
Terjemahan
Ibnu 'Umar melaporkan

Rasul Allah (صلى الله عليه وسلم) mengucapkan dalam Mina shalat seorang musafir (shalat pendek); Abu Bakar dan 'Umar melakukan hal yang sama dan 'Utsmia melakukannya selama delapan tahun atau enam tahun. Hafs (salah satu perawi) berkata: Ibnu 'Umar juga akan mengucapkan dua rakaat di Mina dan kemudian tidur. Aku berkata kepadanya: Wahai paman, aku berharap engkau bisa mengucapkan dua rakaat (shalat Sunnah setelah shalat Fard). Dia berkata: Jika saya melakukan itu, saya akan menyelesaikan doa.