Shalat pada malam hari harus terdiri dari pasangan-pasangan rakaat, tetapi jika salah satu dari kamu takut pagi sudah dekat, dia harus shalat satu rakat yang akan membuat shalatnya menjadi angka ganjil baginya.
Kitab Doa - Para Musafir
Sahih Muslim 749a
Teks Hadis
Sholat di malam hari harus terdiri dari pasangan rakaat, tetapi jika salah satu dari kalian khawatir pagi sudah dekat, dia harus sholat satu rakaat yang akan membuat sholatnya menjadi bilangan ganjil baginya.
Komentar
Hadis mulia ini menetapkan dua prinsip dasar untuk sholat malam (Tahajjud). Pertama, cara default dalam melakukan sholat sunnah malam adalah dalam pasangan rakaat, mengikuti praktik kenabian dengan sholat dua rakaat pada satu waktu.
Kedua, hikmah mengakhiri dengan bilangan ganjil menunjukkan pentingnya mengakhiri sholat malam dengan Witr. Ketika fajar mendekat dan waktu menjadi terbatas, satu rakaat sudah cukup untuk memenuhi kewajiban ini, mengubah apa yang telah disholatkan dalam pasangan menjadi total ganjil.
Ajaran ini mencerminkan keseimbangan Syariah antara mempertahankan praktik yang disarankan dan memberikan kemudahan bagi penyembah. Bilangan ganjil mempertahankan karakteristik khas ibadah malam sambil mengakomodasi keadaan praktis.
Keputusan Hukum
Witr minimum adalah satu rakaat, meskipun tiga lebih disukai. Larangan terhadap sholat Witr sebagai dua rakaat ditetapkan dengan konsensus.
Jika seseorang khawatir kehilangan Witr karena tidur atau kedatangan fajar, disarankan untuk sholat sebelum tidur, mengikuti instruksi Nabi kepada mereka yang khawatir tentang bangun.