حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ الأَغَرِّ، وَعَنْ أَبِي سَلَمَةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ فَيَقُولُ مَنْ يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ لَهُ وَمَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Abu Huraira melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) bersabda

Allah turun ke langit yang paling rendah pada setengah malam atau sepertiga dari bagian akhir malam dan berfirman: Siapakah yang ada di sana untuk memohon kepada-Ku sehingga Aku menjawabnya? Siapa yang ada di sana untuk meminta kepada-Ku sehingga Aku mengabulkan dia? Dan kemudian berkata: Siapa yang akan meminjamkan kepada Dia yang tidak miskin atau tiran? (Hadis ini telah diriwayatkan oleh Sa'd b. Sa'id dengan rantai pemancar yang sama dengan tambahan ini:" Kemudian Yang Diberkati dan Yang Maha Tinggi (Tuhan) mengulurkan tangan-Nya dan berkata: Siapakah yang akan meminjamkan kepada Dia yang tidak miskin atau tiran? )

Comment

Kitab Doa - Para Musafir

Penulis: Sahih Muslim | Referensi Hadis: Sahih Muslim 758 d

Teks Hadis

Allah turun ke langit terendah pada pertengahan malam atau pada sepertiga bagian terakhir dan berkata: Siapa yang berdoa kepada-Ku sehingga Aku menjawabnya? Siapa yang meminta kepada-Ku sehingga Aku memberinya? Dan kemudian berkata: Siapa yang akan meminjamkan kepada Yang Tidak Membutuhkan dan Tidak Zalim? (Hadis ini telah diriwayatkan oleh Sa'd b. Sa'id dengan rantai periwayat yang sama dengan tambahan ini: "Kemudian Yang Maha Suci dan Maha Tinggi (Tuhan) mengulurkan Tangan-Nya dan berkata: Siapa yang akan meminjamkan kepada Yang Tidak Membutuhkan dan Tidak Zalim? )

Komentar Ilmiah

Hadis mulia ini menetapkan keturunan ilahi (nuzūl) Allah ke langit terendah selama sepertiga terakhir malam, keturunan yang sesuai dengan keagungan-Nya tanpa menyerupai gerakan ciptaan. Manifestasi kemurahan ilahi ini terjadi ketika kegelapan paling dalam dan hati paling waspada.

Panggilan ilahi "Siapa yang akan meminjamkan kepada Yang Tidak Membutuhkan dan Tidak Zalim?" merujuk pada pengeluaran di jalan Allah. "Pinjaman" kepada Raja Kaya menghasilkan pengembalian berlipat ganda, karena Allah sendiri menjamin pembayarannya. Spesifikasi "tidak membutuhkan" menegaskan kecukupan diri ilahi, sementara "tidak zalim" memastikan keadilan sempurna dalam balasan.

Narasi tambahan yang menyebutkan Allah mengulurkan Tangan-Nya melambangkan kesiapan untuk menerima amal dan menganugerahkan rahmat. Hadis ini menggabungkan dorongan untuk shalat malam (tahajjud), doa (du'a), dan sedekah (sadaqah), menunjukkan rahmat Allah yang tak terbatas kepada hamba-hamba-Nya selama waktu yang diberkati ini.