حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏"‏ مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Ubayy b Ka'b melaporkan

Demi Allah, saya tahu tentang Lailat-ul Qadr dan saya tahu betul bahwa itu adalah malam kedua puluh tujuh (selama Ramadhan) di mana Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memerintahkan kami untuk menjalankan shalat. (Shu'ba ragu-ragu dengan kata-kata ini: "Pada malam di mana Rasulullah memerintahkan kami untuk menjalankan shalat." Ini telah dikirimkan kepada saya oleh seorang teman saya.)