حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، وَإِسْحَاقُ، قَالَ عُثْمَانُ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ، عَنْ مَنْصُورٍ، عَنْ أَبِي وَائِلٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ ذُكِرَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَجُلٌ نَامَ لَيْلَةً حَتَّى أَصْبَحَ قَالَ ‏"‏ ذَاكَ رَجُلٌ بَالَ الشَّيْطَانُ فِي أُذُنَيْهِ ‏"‏ ‏.‏ أَوْ قَالَ ‏"‏ فِي أُذُنِهِ ‏"‏ ‏.‏
Terjemahan
Husain b. 'Ali meriwayatkan tentang otoritas (ayahnya) Ali b. Abu Thalib bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) datang pada suatu malam untuk menemuinya ('Ali) dan Fatimah (putri Nabi) dan berkata

Tidakkah kamu menjalankan shalat (Tahajjud)? Saya (Ali) berkata: Rasulullah, sesungguhnya jiwa kami berada di tangan Allah dan ketika Dia ingin membangunkan kami, Dia membangunkan kami. Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) kembali ketika saya mengatakan ini kepadanya. Dia memukul tangannya di pahanya saat kembali, dan aku mendengar dia berkata: Sesungguhnya orang itu berselisih dengan banyak hal.