وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، حَدَّثَنَا ابْنُ عُلَيَّةَ، ح وَحَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ، حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ، عَنْ أَنَسٍ، قَالَ دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم الْمَسْجِدَ وَحَبْلٌ مَمْدُودٌ بَيْنَ سَارِيَتَيْنِ فَقَالَ " مَا هَذَا " . قَالُوا لِزَيْنَبَ تُصَلِّي فَإِذَا كَسِلَتْ أَوْ فَتَرَتْ أَمْسَكَتْ بِهِ . فَقَالَ " حُلُّوهُ لِيُصَلِّ أَحَدُكُمْ نَشَاطَهُ فَإِذَا كَسِلَ أَوْ فَتَرَ قَعَدَ " . وَفِي حَدِيثِ زُهَيْرٍ " فَلْيَقْعُدْ " .
Terjemahan
'Kata Aisyah
Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) datang kepadaku ketika seorang wanita sedang duduk bersamaku. Dia berkata: Siapa dia? Saya berkata: Dia adalah seorang wanita yang tidak tidur tetapi berdoa. Dia berkata: Lakukanlah perbuatan yang mampu kamu lakukan. Demi Allah, Allah tidak menjadi lelah tetapi kamu akan menjadi lelah. Tindakan keagamaan yang paling menyenangkan bagi-Nya adalah tindakan yang pelaku melakukannya secara terus-menerus. (Dan dalam hadis yang disampaikan oleh Abu Usama [kata-katanya] adalah: "Dia adalah seorang wanita dari Bani Asad." )