حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُصَلِّي سُبْحَتَهُ حَيْثُمَا تَوَجَّهَتْ بِهِ نَاقَتُهُ ‏.‏
Terjemahan
Ibnu 'Umar melaporkan bahwa Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) biasa berdoa di atas untanya saat datang dari Mekah ke Madinah, ke arah mana pun wajahnya berpaling; dan (dalam konteks ini) ayat ini diungkapkan

"Maka apakah kamu berpaling ke sana adalah wajah Allah" (ii. 115).