حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يُونُسَ، حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ، حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ، قَالَ رَأَيْتُ رَجُلاً سَأَلَ الأَسْوَدَ بْنَ يَزِيدَ وَهُوَ يُعَلِّمُ الْقُرْآنَ فِي الْمَسْجِدِ فَقَالَ كَيْفَ تَقْرَأُ هَذِهِ الآيَةَ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ أَدَالاً أَمْ ذَالاً قَالَ بَلْ دَالاً سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يَقُولُ ‏"‏ مُدَّكِرٍ ‏"‏ ‏.‏ دَالاً ‏.‏
Terjemahan
Ibrahim melaporkan

'Alqama datang ke Suriah dan memasuki masjid dan berdoa di sana dan kemudian pergi ke sebuah (tempat di mana orang-orang duduk dalam lingkaran) dan dia duduk di dalamnya. Kemudian seseorang datang ke sana dan saya merasa bahwa orang-orang kesal dan gelisah (pada kedatangan ini). dan dia duduk di sisiku dan kemudian berkata: Apakah kamu ingat bagaimana 'Abdullah biasa membaca (Al-Qur'an)? Dan kemudian sisa hadis diriwayatkan.