حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى، قَالَ قَرَأْتُ عَلَى مَالِكٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ يَحْيَى بْنِ حَبَّانَ، عَنِ الأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم نَهَى عَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ حَتَّى تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَعَنِ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصُّبْحِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ‏.‏
Terjemahan
Abu Basra Ghifari melaporkan

Rasulullah (صلى الله عليه وسلم) memimpin kami dalam shalat Ashar di (tempat yang dikenal sebagai) Mukhamma, dan kemudian berkata: Doa ini dipanjatkan kepada orang-orang yang telah pergi sebelum kamu, tetapi mereka kehilangannya, dan dia yang menjaganya memiliki dua pahala yang disediakan untuknya. Dan tidak ada doa yang sah setelah itu sampai penonton muncul (dengan penonton berarti bintang malam).